Perbedaan Mentega dan Margarin
Dalam dunia memasak kedua bahan ini sudah tidak asing lagi dan sering sekali digunakan. Baik untuk menumis, maupun dalam membuat kue. Bagaimana menurut kalian, apakah mentega dan margarin itu sama ? mungkin ada yang berpendapat bahwa keduanya sama namun berbeda penyebutannya saja, atau ada yang menilai keduanya adalah bahan yang beda tapi memiliki fungsi yang sama. Lalu, mana yang benar ? Untuk menjawab serangkaian pertanyaan tersebut mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Mentega disebut juga butter dalam bahasa inggris, apabila ditinjau dari bahan bakunya maka mentega ini terbuat dari lemak hewani yaitu dari hewan seperti lemak sapi, sedangkan margarin bahan bakunya dari lemak nabati yaitu dari lemak tumbuhan. Kalau kita tuliskan susunan perbedaanya, maka ada pada point - point di bawah ini yakni perbedaanya adalah :
1. Aromanya
Dari segi aroma, ternyata mentega lebih menang harumnya dibandingkan dengan margarin. Sehingga apabila kue yang adonannya menggunakan mentega, maka setelah matang terpanggang kue tersebut akan mengeluarkan aroma yang khas dari mentega tersebut. Sementara apabila kue yang adonannya menggunakan margarin maka setelah kuenya terpanggang maka aromanya kurang begitu tercium.
2. Warnanya
Dari segi warna akan sangat jelas terlihat perbedaannya. Kalau mentega itu berwarna agak pucat berbeda dengan warna dari margarin yang berwarna kuning yang pekat.
3. Kandungannya
Mentega terbuat dari lemak hewani sedangkan margarin terbuat dari lemak nabati dari tumbuhan. Sehingga mentega lebih banyak mengandung kolesterol dan lemak jenuh dibandingkan dengan margarin yang terbuat dari lemak tumbuhan atau nabati. Namun, untuk mentega yang dioles, produk ini katanya lebih rendah kandungan lemak dan kalorinya.
Margarin sendiri dikarenakan terbuat dari lemak nabati sehingga meskipun kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah, akan tetapi kandungan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh gandanya lebih tinggi bila dibandingkan dengan mentega. Khusus untuk margarin ini, apabila semakin rendah kandungan lemaknya maka semakin banyak mengandung air.
4. Bahannya
Mentega atau butter terbuat dari bahan susu. Kebanyakan menggunakan susu sapi sebagai bahan pembuatnya. Namun ada juga yang menggunakan susu selain itu seperti susu kambing, susu domba, dan susu kerbau. Sedangkan margarin bahannya bukan terbuat dari susu akan tetapi terbuat dari nabati.
5. Teksturnya
Dikarenakan keduanya menggunakan bahan yang berbeda, maka otomatis berpengaruh juga pada tekstur yang dihasilkan. Untuk mentega teksturnya lebih keras dibandingkan dengan margarin. Meskipun margarin ini lebih lembek teksturnya, akan tetapi sangat cocok untuk dipakai dalam membuat kue yang bertekstur keras seperti cookies. Mengapa ? karena seperti sudah disinggung di atas, margarin mengandung banyak air. Sedangkan mentega cocok dipakai dalam membuat olahan - olahan roti, dan kue.
6. Ketahanannya
Kalau dilihat dari segi ketahanan melelehnya, maka mentega atau butter ini lebih mudah meleleh daripada margarin. Pada suhu sekitar 30 derajat maka mentega akan mudah meleleh sedangkan margarin sampai suhu 35 derajat pun masih tahan tidak meleleh.
Berikut ini adalah contoh margarin dan mentega yang ada di pasaran. Beberapa merk di antaranya untuk margarin : simas, blueband, forvita, filma, dan sebagainya. Sedangkan untuk mentega : Wysman, lurpark, elle, vire, orchid, anchor, dan lain - lain.
Itulah beda margarin dan mentega. Sekarang kita sudah tahu ya perbedaan mentega dan margarin. Jadi, meskipun terlihat serupa, ternyata keduanya ini berbeda ya.
Semoga artikelnya bermanfaat.
Silahkan ditunggu komentarnya ya Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.